Gianyar – Serongga, Minggu
(9/11/2025) Dalam rangka mendukung program pemerintah daerah di bidang
kesehatan masyarakat, Babinsa Desa Serongga Koramil 1616-01/Gianyar Kopka I
Komang Sudarnita bersama Bhabinkamtibmas Desa Serongga Aiptu Gusti Ketut Sarya
menghadiri kegiatan penyuluhan/sosialisasi rabies yang diselenggarakan di Balai
Banjar Serongga Kaje, Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar.
Acara dibuka dengan sambutan
Perbekel Desa Serongga Nyoman Gde Triyasa, S.H. yang menyampaikan apresiasi dan
terima kasih atas kehadiran seluruh peserta serta dukungan dari berbagai pihak
dalam kegiatan sosialisasi ini. Dalam sambutannya, Perbekel menekankan
pentingnya kesadaran masyarakat untuk memahami bahaya rabies serta
langkah-langkah pencegahan dan penanganannya, demi menciptakan lingkungan yang
sehat dan bebas rabies di Desa Serongga.
Selanjutnya, kegiatan diisi
dengan penyampaian materi oleh Drh. Arya Dharma dari Dinas Pertanian Kabupaten
Gianyar, yang menjelaskan secara rinci mengenai pengertian rabies, cara penularan,
gejala, serta pertolongan pertama bagi korban gigitan hewan penular rabies
(HPR). Beliau juga memberikan edukasi tentang pembentukan Tim Siaga Rabies
(TISIRA) di tingkat desa sebagai bentuk kesiapsiagaan masyarakat dalam mencegah
dan menanggulangi rabies secara cepat dan tepat.
Turut hadir dalam kegiatan
tersebut antara lain Bendesa Adat Serongga Pande Made Sudarsana, Sekdes Desa
Serongga Ni Made Rambi, para Kelian Dinas dan Adat Desa Serongga, staf desa,
serta krama istri Banjar Serongga Kaje dengan jumlah peserta sekitar 120 orang.
Dalam kesempatan tersebut,
Babinsa Kopka I Komang Sudarnita menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif
penyelenggaraan sosialisasi rabies ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat
penting karena meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan masyarakat terhadap
penyakit rabies, sekaligus memperkuat sinergi antara aparat desa, tenaga
kesehatan, dan masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan.
Tujuan dari kegiatan
sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang
bahaya rabies, cara pencegahan, serta membentuk Tim Siaga Rabies (TISIRA) yang
tanggap dalam menghadapi kasus rabies di lingkungan desa, sehingga masyarakat
dapat hidup lebih aman dan sehat.
(Pendim 1616/Gianyar)
.jpeg)
Posting Komentar